Uji Nyali di Pesta Adat Pattaungeng Desa Paroto
Permainan tradisional Mattojang adalah sebuah permainan yang telah ada sejak jaman dulu. Bahkan di jaman now, reinkarnasi permainan tersebut banyak ditemukan dan menjadi salah satu permainan “wajib” bagi anak-anak kita.
Kabid Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya
Pesta Adat Pattaungeng Desa Paroto, 9 Oktober 2018 juga menampilkan permainan adat Mattojang tersebut. Dimana telah disiapkan 7 anak gadis sebagai Mata Tojang dan laki-laki dewasa yang bertugas sebagai Pa’dere Tojang. Boleh dikata kalau Mattojang adalah permainan uji nyali.
Mata Tojang
Kepala Bidang Pembinaan Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hj. A. Isa Tenri Sumpala, SE, mengatakan acara ini kiranya jangan disalah persepsikan sebab ini hanyalah merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.
Anak Gadis Mata Tojang
”Pesta Adat Pattaungeng adalah wujud pelestarian nilai-nilai budaya serta tradisi yang hendaknya terus dipertahankan dan dijaga bersama,” ujar A. Isa.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM, Muh. Arif Dimas mengajak seluruh masyarakat Paroto mempertahankan acara tersebut dan menjaga keberagaman sehingga tidak rusak oleh ancaman budaya global.
“Pelestarian nilai-nilai budaya yang masih relevan dan merupakan salah satu kegiatan kearifan lokal kiranya dilestarikan guna mendorong peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Soppeng,” harap Arif.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Paroto beserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan para undangan. Acara juga dimeriahkan dengan Mappadendang.
Mappadendang
Harapan masyarakat Paroto kiranya Pesta Adat Pattaungeng ini bisa menjadi kalender tetap pemerintah daerah Soppeng sehingga bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan sektor pariwisata.
No comments for "Uji Nyali di Pesta Adat Pattaungeng Desa Paroto"
Post a Comment